TARUNA STTD KUNJUNGAN KE MRT JAKARTA


Assalamualaikum wr.wb
Salam semangat untuk kita semua, today is Thursday 2 July 2015 alias puasa hari ke-15 bagi yg menjalankannya. Bulan ramadhan adalah bulan yg baik, kita dihimbau untuk mencari pahala & keberkahan dari Allah swt sebanyak-banyaknya. Mencari pahala dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya adalah Belajar.


Pada artikel yang akan kami tulis kali ini adalah tentang Kunjungan ke PT.MRT Jakarta.
apakah anda tau apa itu MRT?
MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit ;
Mass : Besar , Rapid : Cepat , Transit : Pengangkutan.
Jadi MRT dapat diartikan salah satu moda transportasi massal yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat.

Sejak awal dosen kami Pak Novan Wahyu Hidayat memaparkan silabus yang salah satunya adalah kunjungan ke PT.MRT kami sangat excited, berkunjung untuk melihat langsung pembangunan transportasi di Jakarta pada khususnya yang sudah sangat populer dengan fenomena kendaraan yang terkepung di jalan atau biasa diberi gelar macet. Materi pelajaran 'Perencanaan dan Kebijakan Transportasi Darat' membuat kami dapat mengexplore betapa luas dan berkembang pesatnya dunia transportasi. Melalui kunjungan kami dapat belajar , melihat dan bertanya secara langsung terkait materi pelajaran yang kami terima selama perkuliahan.

PT. MRT Jakarta berlokasi di Wisma Nusantara lantai 21 Jl.M.H Thamrin no.59 Jakarta , kami berangkat 27 orang dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi didampingi oleh 1 Dosen, 2 Instruktur dan 1 Pengasuh.

What a wonderfull day, Pukul 08.00 kami tiba di Lantai 21 Wisma Nusantara, disambut hangat dan langsung diarahkan menuju ruang pertemuan.

Telah terpasang LCD Proyektor yang menampilkan slide dengan judul "Gambaran Umum Pembangunan MRT Jakarta" , Suatu kehormatan bagi kami karena yang menyampaikan materi adalah Direktur Keuangan dan Administrasi PT.MRT , Bapak Tuhiyat.


Beliau menyampaikan bahwa Wilayah Jakarta sudah sangat crowded dan dapat diperkirakan puncak kemacetan akan terjadi pada tahun 2020, hal ini didukung oleh data statistik kendaraan dari Ditlantas Polda Metro Jaya , pada tahun 1971 menunjukan 252.274 kendaraan di Jakarta , sedangkan tahun 2014 jumlah kendaraan telah mencapai 17.523.967 yang didominasi oleh sepeda motor.
Maka, sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan Pemprov DKI Jakarta bersama instansi terkait merencanakan pembangunan MRT.

MRT direncanakan dibangun dengan 2 koridor :
1.Koridor Selatan - Utara ( Lebak Bulus - HI ) sepanjang 25 km.
2.Koridor Timur - Barat ( Cikarang - Balaraja ) sepanjang 87 km.
Rencana Rute MRT Jakarta

Dengan perkiraan bahwa pada tahun 2018 Koridor Selatan - Utara tahap I sudah dapat beroperasi.
Beliau pun menyampaikan bahwa jarak antar stasiun adalah 2 km dan MRT akan melayani demand (penumpang) setiap 5 menit sekali dengan kapasitas angkut 1200 penumpang per trip.

Terdapat 2 jenis stasiun MRT yakni : Elevated (stasiun layang) dan Underground (stasiun bawah tanah) yang telah dibagi dan dikerjakan oleh beberapa kontraktor.

Beberapa stasiun Underground diantaranya Senayan, Istora, Dukuh Atas, Bendungan Hilir, Setia Budi, Bundaran HI.
Pembuatan jalur MRT bawah tanah akan mulai dilaksanakan pada bulan September 2015, menggunakan mesin berteknologi tinggi dari Jepang yakni TBM (Tunnel Boring Machine) yang telah dirancang menyesuaikan kondisi tanah di Jakarta yang lunak. Kemampuan TBM dapat menembus tanah Jakarta sepanjang 7 - 8 meter per hari dengan kedalaman 25 km. Tonton di sini: Ilustrasi Pengoperasian Tunnel Boring Machine (TBM) 

Sebagai informasi, Pembangunan MRT tercatat sebagai 16 Besar Proyek Dunia oleh World Finance, mengalahkan mega proyek gedung tertinggi di China dan kereta layang di India, terpilihnya MRT Jakarta bukan karena pertimbangan ukuran proyek, hal ini karena proyek pembangunan MRT merupakan Breakthrough Jakarta yang terlalu Crowded.

Terkait soal pendanaan, PT.MRT menyampaikan bahwa untuk Koridor Selatan - Utara Tahap I yaitu Lebak Bulus - Bundaran HI , sebagian besar pendaan proyek berasal dari pinjaman JICA sisanya dari APBN dan APBD karena perlu diketahui bahwa pembangunan MRT sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Suasana pemaparan PT.MRT kepada Taruna STTD

Diakhir pemaparannya, Pak Tuhiyat memberikan waktu untuk sesi tanya jawab, para taruna sangat antusias untuk bertanya bahkan karena masalah waktu tidak semua pertanyaan dapat tersampaikan .  
Sebagai ucapan terima kasih, STTD memberikan kenang-kenangan berupa plakat kepada PT.MRT 
Plakat dari STTD untuk PT.MRT
Begitupun sebaliknya, 
Plakat dari PT.MRT untuk STTD

Pengalaman kunjungan kami hari ini belum selesai, kami diajak belajar dengan cara yang lebih seru lagi yakni Site Visit langsung ke proyek Bundaran HI.

Peralatan Keselamatan Wajib Digunakan
Taruna STTD menuju Lokasi Proyek Pembangunan MRT

Helm Keselamatan
Seluruh taruna disambut kedatangannya oleh Pekerja Proyek di Lapangan, kami diminta untuk menggunakan peralatan keselamatan yang telah disediakan, hal ini untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat banyak alat berat dan bahan maupun barang berbahaya disekitar lokasi pembangunan.
Setelah di briefing, kami langsung berjalan menuju lokasi pembangunan / konstruksi.

Here we go.........
Pak Novan (dosen) berinteraksi dg Manajer Proyek
Proses pembangunan stasiun Underground
Interaksi taruna berbagi informasi

this is what happen inside

Never forget to take a picture :)


Setelah asik menjelajah bagian permukaan (teratas) kami diajak meninjau perkembangan pembangunan stasiun bawah tanah tahap pembangunan bagian Roof.
Going Down, Hold the Hand Rails to Save your self

Mind Your Head
Bagian Roof Slab
Instruktur memberikan penjelasan terkait keselamatan kerja dan kostruksi pembangunan MRT
Kondisi pembangunan roof slab sebagian sudah jadi

Blower untuk menjaga sirkulasi udara para pekerja di bawah tanah

Underground
Kami terngiang dengan ucapan Pak Tuhiyat di sela paparan “Ini adalah momen yang akan menjadi sejarah transportasi Indonesia, jadi silahkan abadikan untuk kenangan di masa yang akan datang”.

With Pak Manajer 
Tak lupa kami pun mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

Full team 


PLATOONA

Pak Novan Wahyu Hidayat, M.T. selaku dosen mata kuliah mengatakan “Kunjungan ini sangat penting untuk menambah wawasan Taruna, MRT Jakarta adalah yang pertama di Indonesia, jadi ini akan bisa menjadi titik perkembangan transportasi di Indonesia”.

Well, Today = Amazing!
Thanks for PLATOONA , Pak Novan, Para Instruktur
Terima Kasih kepada PT.MRT JAKARTA

Semoga sistem Transportasi di Indonesia dapat terus berkembang 
demi kejayaan Bangsa & Negara Indonesia.
MRT "Increasing Mobility, Improving Life Quality".
-PS-

Komentar